Polsek Tanjung Kota – Polres Tabalong – Polda Kalimantan Selatan, Tiga Pilar Tanjung mensosialisasikan pelarangan anak dibawah umur untuk menggunakan kendaraan berlalu lintas di jalan raya, Rabu (05/01).
Kecelakaan lalu lintas beberapa hari yang lalu melibatkan pelajar yang belum cukup umur, oleh karena itu petugas gencar mensosialisasikan larangan anak dibawah umur untuk menggunakan kendaraan berlalu lintas di jalan raya ke sekolah- sekolah dan mengundang orangtua atau wali pelajar.
Kegiatan sosialisasi di Pimpin oleh Camat Tanjung ARIANTO. S.STP , Kapolsek Tanjung Kota IPTU Dedy Indarto , Danramil Tanjung KAPTEN Suroto, dan di dampingi IPTU Iswansyah Kanit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polres Tabalong. “Kalau tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), sebaiknya naik angkot gratis atau diantar oleh orang tua saja. Penggunaan kendaraan itu harus disertai dengan kelengkapan, seperti SIM dan STNK” Ucap Camat Tanjung.
“Kecelakaan yang terjadi masih di dominasi oleh anak yang masih berada di bawah umur, upaya sosialisasi gencar di lakukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalulintas kepada masyarakat, khususnya pelajar. Ia menegaskan, ke depan pihaknya tidak akan mentolelir para pelajar di bawah umur yang mengendarai kendaraannya” Ujar IPTU Iswansyah Kanit Kamsel.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K., M.Med.Kom melalui Kapolsek Tanjung Kota IPTU Dedy Indarto, membenarkan kegiatan tersebut “Kegiatan sosialisasi hari ini bertempat di aula sekolah SMPN 6 TANJUNG tidak hanya pelajar kami juga mengundang orangtua atau wali murid sekolah. Kondisi fisik yang belum bisa menguasai kendaraan serta orang tua akan repot jika anaknya ditilang karena belum memiliki SIM.” ucap Kapolsek Tanjung.(*)
