Warga Maburai Ditemukan Tewas Tergantung Dipohon Rambutan.

Polres Tabalong – Satreskrim Polres Tabalong dibawah pimpinan Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama, S.Tr.K, S.I.K bersama Anggota Polsek Murung Pudak dibawah pimpinan Iptu Suwito mengamankan dan mengolah tempat kejadian perkara yang diduga gantung diri disebuah kebun karet di Desa Maburai Rt.3 kecamatan Murung Pudak Tabalong pada Selasa (27/12/2022) pagi.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K, M.Med.Kom melalui PS. Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Sutargo, S.H, M.M menjelaskan penemuan mayat diduga bunuh diri tersebut seorang pria berinisial HI (67) warga desa Maburai Rt.1 kecamatan Murung Pudak Tabalong.

“Menurut keterangan saksi Berinisial HM yang berprofesi pembeli getah karet, pada Senin (26/12/2022) malam, Korban ada datang kerumah saksi HM untuk memberitahukan agar besok hari, yaitu Selasa (27/12/2022) pagi, agar Saksi HM membeli / menimbang getah karet milik korban HI yang berada dikebun karetnya di Rt.03 Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.Tabalong” ungkap Sutargo.

“Sesuai Janji, keesokan harinya saksi HM datang kekebun karet milik Korban untuk membeli / menimbang getah milik korban, saksi HM tidak melihat korban dilokasi kebun karet tersebut, hanya sepeda motor dan getah karet milik korban saja yang terlihat, dan saat saksi HM memangil – manggil Korban juga tidak ada jawaban, selanjutnya saksi HM mencari korban di pingiran kebun karet milik korban yang ada aliran air tempat biasanya korban membersihkan badan” lanjutnya.

“Namun sesampainya dilokasi tersebut saksi HM dikejutkan adanya sosok laki-laki yang tergantung dengan tali rapia warna merah disebuah pohon rambutan, dan setelah dicek ternyata sosok laki-laki yang tergantung tersebut adalah korban HI yang saksi kenal, melihat kejadian tersebut saksi HM langsung memberitahukan kejadian tersebut pada saksi lain yang saat itu sedang menoreh karet di sebelah kebun milik korban dan juga menghubungi aparat Desa Maburai dan Bhabinkamtibmas Desa Maburai” bebernya.

Anak Korban datang dilokasi kejadian dan melihat kejadian tersebut langsung menurunkan korban yang saat itu masih tergantung diatas pohon rambutan, selanjutnya Bhabinkamtibmas Aipda Saroso ,Kapolsek Murung Pudak Iptu Suwito bersama aparat Desa Maburai kemudian membawa korban ke RSUD H.Badaruddin Kasim Tanjung.

Menurut fihak medis RSUD H.Badaruddin Kasim Tanjung, korban meninggal belum lama karena tubuh korban belum kaku, tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh Jenazah, Dikelamin korban ditemukan cairan bening kental (seperma) yang keluar, dileher korban ditemukan jijas / bekas jeratan tali, dari lubang telinga Kanan korban mengeluarkan darah, penyebab kematian korban bisa dipastikan karna jeratan tali yang menjerat dileher korban.

Menurut keterangan keluarga, korban selama ini tidak memiliki riwayat penyakit / tidak sedang sakit, dan juga tidak memiliki permasalahan dalam keluarga.

“Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan Autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah dan bersedia membuat pernyataan” pungkas sutargo.

Exit mobile version