Tabalong – Dikonfirmasi, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K. melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama membenarkan kejadian lakalantas yang mengakibatkan kerusakan material pada jembatan penghubung antar Desa Telaga Itar dan Desa Ampukung di Wilayah Kecamatan Kelua, Tabalong.
Lakalantas terjadi pada Kamis (4/08/2022) subuh.
Kendaraan yang terlibat lakalantas 1 unit Trailer yang mengangkut 1 unit Excavator yang dikemudikan Sdr. Inisial IDR (57), warga Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Muatan yang diangkutnya tersangkut di tali pancang jembatan gantung sehingga tali tersebut putus dan jembatan gantungnya mengalami kerusakan dan juga tiang jembatan menimpa rumah warga setempat.
Perkiraan kerugiaan material rumah yang rusak akibat tertimpa tiang jembatan sebesar 6 juta rupiah.
Pagi tadi, sempat terjadi kemacetan di Jalan A. Yani Desa Telaga Itar, Kecamatan Kelua karena tali pancang jembatan gantung melintang di badan jalan utama.
Selanjutnya Pengguna jalan raya terutama roda dua masih bisa melewati jalur tersebut, akan tetapi roda empat keatas harus melalui jalur alternatif lain.
Pengaturan arus lalin dan pengamanan dilokasi kejadian dilakukan Personel Polsek Kelua bersama warga setempat untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas.
Situasi terkini dilokasi kejadian bahwa jalur berangsur normal karena material sudah dievakuasi dari badan jalan oleh Dinas PUPR Tabalong, olah TKP lakalantas dan olah TKP kerusakan jembatan gantung juga sudah dilaksanakan Tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong.
Tidak ada korban Jiwa dalam peristiwa lakalantas tersebut.
Kerugian material kerusakan pada jembatan gantung di Desa Telaga Itar perkiraan ratusan juta rupiah.
Peristiwa lakalantas ini masih dalam proses penyelidikan Polres Tabalong.
