Polsek Kelua, Polres Tabalong, Polda Kalsel – Guna mengantisipasi luapan air akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir, Tiga Pilar (TNI, Polri, dan Pemerintah) Kecamatan Kelua memantau debit air aliran sungai Tabalong di wilayah Desa Paliat, Kelurahan Pulau, Desa Ampukung, Desa Sungai Buluh Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, Selasa (14/03/23) pagi.
Kegiatan patroli dan pengecekan beberapa rumah warga terdampak bencana alam banjir akibat luapan sungai Tabalong oleh tiga pilar Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila debit air sungai naik serta langkah apa yang akan diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari hasil pemantauan debit air aliran sungai Tabalong terus mengalami kenaikan sehingga beberapa ruas jalan raya dan rumah warga di Desa Paliat terdampak banjir kedalam rumah 14 KK, Desa Sungai Buluh nihil, dan Kelurahan Pulau RT 07 terdampak banjir sebanyak 18 KK, rata2 masuk ke dalam rumah dgn ketinggian 10 s/d 15 cm dan beberapa ruas jalan di tiga Desa tersebut tergenang air akan tetapi masih dapat dilalui oleh ranmor R2, R4.
Menghadapi curah hujan yang tinggi, kami sebagai aparatur wilayah perlu melakukan deteksi dini dan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, karena ini tidak hanya berpengaruh terhadap materi tetapi juga berpengaruh terhadap jiwa nantinya, kata Kapolsek.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H. melalui melalui Kapolsek Kelua Iptu Dedy Indarto mengatakan, agar warga masyarakat selalu untuk waspada akan bahaya banjir dan agar mengungsi apabila datang banjir besar ke tempat yang aman dan segera memberi tahu ketua RT aparat Kelurahan maupun Bhabinkamtibmas supaya dapat bantuan untuk di evakuasi.(*).