Polres Tabalong, Polda Kalsel – Petugas gabungan Polsek Jaro Polres Tabalong berkoordinasi dengan Koramil Muara Uya dan Jaro dan juga Polhut Kab. Tabalong selanjutnya berkoordinasi dengan Aparat Desa Solan melakukan pengecekan titik Hotspot yang berlokasi di Desa Solan Kec. Jaro Berdasarkan Informasi awal dari Satelit SNPP Sumber Stasiun bumi LAPAN Parepare melalui aplikasi Bekantan. Kamis (27/08).
Dilakukan juga koordinasi dengan Tokoh masyarakat sulangai desa Solan untuk melokalisir titik asal api dan memastikan bahwa lokasi titik api tersebut jauh dari pemukiman, jalan menuju titik api melewati pegunungan. Dari titik ini tim gabungan sudah berusaha mencari melihat titik api tersebut yang berada di Sulangai Desa Solan Rt.07 Kec. Jaro Kab Tabalong Koordinat : L : -1.4256 LS, B : 115.3821 BS.
Sesampainya di lokasi titik Hotspot tim gabungan melihat api sudah padam hanya bekas semak belukar yang terbakar sehingga menimbulkan panas api titik hotspot. Dari keterangan aparat desa Solan dan masyarakat bahwa lokasi tersebut merupakan hutan lindung bekas tempat warga masyarakat setempat bercocok tanam pagi gunung yang sudah tidak di gunakan lagi.
Kapolres Tabalong AKBP M. Muchdori, S.I.K., CfrA melalui Kasubbaghumas Akp H. Ibnu Subroto membenarkan bahwa petugas tiga pilar di Daerah Hukum Polsek Jaro Polres Tabalong mendatangi titik api berdasarkan dari Satelit SNPP Sumber Stasiun bumi LAPAN Parepare melalui aplikasi Bekantan dengan kordinat L : -1.4256 LS, B : 115.3821 BS tepatnya Sulangai Desa Solan Rt.07 Kec. Jaro Kab Tabalong.
Dalam kesempatan tersebut petugas gabungan melakukan upaya penanggulangan lahan yang terbakar, namun api sudah padam dan hanya bekas sisa – sisa semak belukar yang terbakar.
Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya lahan tersebut, dan kami berharap lahan yang terbakar itu murni dari alam bukan dari oleh onkum petani yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi membuka lahan dengan cara dibakar.
“Apabila dikemudian hari didapat adanya oknum yang sengaja membuka hutan dan lahan dengan cara membakar akan kami tindak sesuai dengan peraturan perundang undangan”, tegasnya.
“Kemudian kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tabalong bersama kita cegah karhutla dan wujudkan wilayah kita bersih dan sehat tanpa adanya kabut asap karhutla”, ucap Kasubbaghumas Polres Tabalong.(*).
