Polres Tabalong, Polda Kalsel – Petugas gabungan Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak berhasil menangkap pria yang diduga pelaku penganiayaan pada Rabu (23/07) malam.
Pria dengan inisial AE (25), warga Desa Mangkusip, Tanta, Tabalong diduga melakukan aksi penganiayaan di depan sebuah warung yang berlokasi di Jalan Pertamina Desa Masukau, Murung Pudak, Tabalong pada Sabtu (18/07) pagi.
Korban bernama inisial RKD adik kandung dari saudara inisial BDY(36), warga Kel. Lampihong, Kab. Balangan yang melaporkan kejadian ke Polsek Murung Pudak Polres Tabalong Polda Kalsel pada Sabtu(18/07) pagi.
Korban RKD mengalami luka dan dikeroyok oleh 2 orang laki-laki inisial AZS dan IFN, yang mana kejadian berawal pada Jum’at (17/07) malam, korban RKD bersama kawan-kawan termasuk AZS dan IFN santai dan bernyanyi di sebuah warung lalu ketika hendak pulang dan sempat berbicara dengan kawan-kawannya kemudian tiba-tiba dari arah belakang AZS langsung memukul dan meninju yang mengenai bagain kepala, Korban pun berusaha menangkis beberapa pukulan yang dilayangkan oleh AZS. Melihat kejadian tersebut Sdr. Inisial IFN mengejar dan menusuk korban dari arah belakang yang mengenai punggung belakang sebelah kiri sehingga mengalami luka robek. Kemudian melarikan Sdr. AZS dan IFN melarikan diri.
Atas kejadian tersebut kawan kawan korban yang lainnya langsung membawa korban ke RSUD Badaruddin Kasim untuk diberikan pertolongan medis.
Kapolres Tabalong AKBP M. Muchdori, S.I.K., CfrA melalui Kasubbaghumas Akp H. Ibnu Subroto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian dugaan penganiayaan di Desa Masukau, Murung Pudak pada Jum’at(17/07) pagi sebagaimana pelaporan di Polsek Murung pudak pada Sabtu pagi (18/07).
Saat ini Sdr. Inisial AE alias IFN(25) berhasil ditangkap petugas gabungan unit jatanras satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak di sebuah rumah yang beralamat di Desa Mangkusip, Tanta, Tabalong pada Rabu (23/07) malam hari.
IFN(25) mengakui perbuatannya menusuk korban menggunakan senjata tajam yang ia miliki. Selanjutnya petugas menyita senjata tajam jenis pisau belati beserta sarungnya dan barang bukti lainnya adalah baju kaos warna hijau yang ada bercak darah milik korban. Dan rekan IFN yang berinisial AZS masih dalam pencarian Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak.(*).
