Luapan Air di Haruai Berangsur Surut, Akses Jalan Bisa Dilewati

Polres Tabalong – Perkembangan kondisi banjir di Wilayah Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong pada Kamis (26/05/2022) sekitar jam 17.30 wita.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K., M.Med.Kom melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama menyampaikan kondisi luapan air sungai di wilayah Kecamatan Haruai dan mengakibatkan banjir di Dua Desa.

Hasil koordinasi dengan Kapolsek Haruai Iptu Segeryanto bahwa Dua desa yang terendam banjir sekitar jam 10.00 wita yaitu di Desa Marindi Rt. 01, 03 dan 07 sejumlah 55 buah rumah dan 20 buah rumah di Desa Wirang Rt. 04 dan 06 sekitar jam 10.10 wita dan luapan air juga merendam akses jalan pedesaan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan hingga jam 15.00 wita.

Selanjutnya kondisi luapan air yang mengakibatkan banjir dan merendam rumah warga sudah berlangsung surut dan akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan sekitar jam 17.31 wita.

Kemudian untuk wilayah Desa Bongkang kondisi debit air sungai kembali mengalami kenaikan dan akses jalan pedesaan sudah mulai terendam, namun akses jalan masih bisa dilewati kendaraan baik R2 maupun R4

Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir di Desa Marindi dan Wirang.

Saat ini anggota masih dilapangan mengecek Desa Marindi, Bongkang, Halong dan Mahe, “Untuk perkembangan banjir dan debit air di wilayah Kec. Haruai malam ini segera diinformasikan”, tuturnya.

Himbauan kami kepada warga agar waspada dikarenakan kondisi cuaca mendung, selanjutnya dikhawatirkan tingginya curah hujan diwilayah pegunungan dan mengakibatkan luapan air sungai sehingga banjir kembali merendam rumah warga.

Dan bagi orang tua agar memperhatikan anak – anaknya agar tidak bermain atau mandi dikondisi banjir guna mencegah lemas dan tenggelam mengingat desarnya aliran sungai di wilayah Haaruai.(*).

Exit mobile version